VIRALNEWS.ID - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menepis rumor mengenai hambatan yang menyertai rencana pertemuan antara Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang diduga terhalang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Muzani menyatakan bahwa sebaliknya, Jokowi justru mendorong agar pertemuan antara Prabowo dan Megawati segera terlaksana. "Enggak, Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan," kata Muzani kepada wartawan pada hari Minggu.
Menurut Muzani, meskipun pertemuan tersebut belum terjadi, kedua belah pihak terus berkomunikasi dengan baik. "Sangat baik dan produktif (komunikasi)," tambahnya.
Muzani menekankan bahwa baik Prabowo maupun Megawati memiliki cara komunikasi masing-masing, dan tidak ada permasalahan yang menghalangi rencana pertemuan keduanya. Keduanya menyatakan tidak ada masalah dan hubungan mereka dengan baik.
Muzani meminta kesabaran dari semua pihak untuk menunggu momen dan waktu yang tepat bagi pertemuan Prabowo dan Megawati.
"Bisa bekerja sama dengan partai manapun sehingga soal pertemuan, soal waktu, soal momentum, dan saya kira tunggulah karena keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu," ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo disebut membentuk klub presiden untuk menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan mantan presiden lainnya, seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo.
Ini disambut baik oleh beberapa pihak, termasuk Anggota Majelis Tinggi DPP Demokrat, Syarief Hasan, yang menganggap ide tersebut sangat positif.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, juga menanggapi positif rencana pembentukan klub presiden tersebut, menekankan pentingnya menjaga silaturahmi di antara generasi pemegang jabatan estafet presiden.