VIRALNEWS.ID - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berencana melibatkan para senior, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam proses pembentukan kabinetnya bersama Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Gibran dalam sebuah pernyataan yang menggema di tengah publik pada Jumat (3/5/2024).
Dalam keterangan tersebut, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan penghormatan terhadap keinginan Gibran untuk berkonsultasi dengan para tokoh senior, termasuk Megawati Soekarnoputri, dalam rangka penyusunan kabinet.
Kata tersebut menegaskan pengambilan keputusan akhir tetap berada di tangan Megawati, sambil mengingatkan agar hal ini tidak hanya dipandang sebagai upaya pencitraan semata.
“Saya menghormati keinginan Mas Gibran untuk berdiskusi dengan para ketua partai, termasuk Ibu Megawati Soekarnoputri, namun keputusan akhir ada pada Ibu Ketua Umum,” ujar Said dalam kontaknya dengan media.
Lebih lanjut, Said menekankan pentingnya menghormati para tokoh senior tanpa perlu mempublikasikan secara berlebihan, menghindari kesan pencitraan.
Ia menyoroti bahwa penghormatan sejati terhadap tokoh-tokoh bangsa seperti Megawati harus bersifat tulus dan tidak sekadar sebagai strategi politik yang kurang mulia.
“Tindakan penghormatan terhadap para senior dan tokoh bangsa harus berasal dari hati yang tulus, dan tidak perlu dipublikasikan secara berlebihan. Ini harus dijelaskan dalam perilaku sehari-hari. Publikasi berlebihan hanya akan merusak citra,” tegasnya.
Sementara itu, Gibran sebelumnya telah mengungkapkan niatnya untuk menggalang dana para senior, termasuk Megawati, untuk meminta masukan dalam proses pembentukan kabinetnya bersama Prabowo.
Melalui langkah ini, Gibran menegaskan komitmennya untuk membangun kabinet yang inklusif dan merangkul berbagai kalangan.
“Kami akan meminta masukan dari para senior, tokoh-tokoh, dan ketua partai. Termasuk juga dari beliau (Megawati),” ujarnya saat berbicara di KPU Solo, Banjarsari, seperti dilansir detikJateng.
Rencana Gibran ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun kerja sama lintas partai untuk menciptakan kabinet yang dinamis dan mampu menghadapi tantangan masa depan. (lila)