VIRALNEWS.ID - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyatakan setuju jika Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi penasihat presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menurut Ace, pandangan Luhut masih sangat diperlukan oleh presiden yang akan datang.
"Ya, saya kira Pak Luhut, tentu pandangannya masih sangat dibutuhkan bagi presiden yang akan datang," kata Ace saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Ace juga menambahkan bahwa pengalaman Luhut sangat diperlukan bagi pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka mendatang.
"Tentu saya kira pengalaman Pak Luhut yang selama ini mendampingi Presiden Jokowi sebagai Menko, beliau memiliki peran yang sangat dibutuhkan dalam memberikan masukan kepada pemerintahan yang akan datang dengan pengalaman-pengalamannya," ujar Ace.
Di sisi lain, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mengetahui perihal kesediaan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menjadi penasihat presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Apa yang disampaikan Pak Luhut, saya juga belum mendapatkan informasi langsung apakah memang ada penawaran atau kesediaan dari Pak Luhut untuk menjadi penasihat," kata Dasco saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Oleh karena itu, Dasco belum bisa memastikan apakah Luhut akan dimasukkan ke dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) atau posisi lainnya di era kepemimpinan Prabowo nanti.
"Saya belum bisa menjawab mengenai apakah nanti masuk ke dalam Wantimpres atau badan/lembaga lain, hal ini juga belum kita bahas," ujar politikus senior Gerindra tersebut.