politik

Respons Anies Soal Dikatakan Turun Level dari Capres ke Cagub

Kamis, 13 Juni 2024 | 18:05 WIB
Anies Baswedan.

VIRALNEWS.ID - Anies Baswedan menerima dukungan dari PKB DKI Jakarta untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Usai diusung PKB, Anies menganggap dirinya mengalami penurunan dari presiden (capres) 2024 menjadi calon gubernur (cagub) Pilkada 2024.

Anies sebelumnya maju dalam kontestasi Pilpres 2024 berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, namun kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menjelang Pilgub Jakarta, Anies menerima dukungan dari DPW PKB Jakarta.

"Dengan rasa hormat dan terima kasih, saya menerima amanah yang diberikan kepada kami. Amanah ini adalah amanah besar tapi Insya Allah bukan amanah yang berat dan perjalanan harus dilalui bersama, PKB DKI yang mendobrak, PKB Jakarta yang menerobos, PKB Jakarta yang memulai. Mudah -mudah akan ada yang bergabung bersama dalam perubahan ini,” kata Anies Baswedan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Anies kemudian menganggap anggapan bahwa turun level dari seorang capres menjadi cagub yang kembali berkontestasi dalam Pilkada mendatang. Anies berbicara soal tanggung jawab.

"Setiap tanggung jawab yang diberikan adalah tanggung jawab kepercayaan. Saya sampaikan bahwa proses pemilihan presiden adalah sebuah kompetisi. Ada awal dan ada akhir. Saya hadir di awal ketika penetapan calon calon dan saya hadir di akhir pada saat penetapan hasil," jelasnya.

Anies memandang bahwa ketika gelaran Pilpres usai, maka semuanya kembali ke tugas masing-masing.

Anies mencontohkan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang kembali menjabat sebagai Menteri Pertahanan setelah Pilpres.

Baca Juga: DPW PKB DKI Jakarta Ajukan Anies Baswedan Masuk Bursa Pilkada Jakarta

"Gus Imin Ketua PKB menjadi cawapres. Setelah selesai proses Pilpres, kembali jadi Ketua PKB. Jadi proses Pilpres itu ada awal dan ada akhir. Setelah selesai, masing-masing kembali pada tugas masing-masing," terangnya.

Begitu pula dengan Anies yang kembali menuntaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Jika Pilkada 2022 tidak diundur, maka Anies akan maju lagi sebagai cagub melanjutkan masa jabatan kedua di Jakarta.

"Saya bertugas di Jakarta. Ketika tugas di Jakarta, satu periode sudah saya kerjakan. Setelah selesai proses Pilpres, saya kembali ke posisi semula. Sebagai apa? Sebagai gubernur yang sudah menyelesaikan satu periode dan ada Pilkada periode berikutnya. Jika saja Pilkada itu diadakan pada 2022, maka mungkin saya sudah berada di proses Pilkada tahun 2022. Tapi karena Pilkada kita tahu jadwalnya diundur menjadi 2024 maka otomatis proses menjadi tahun ini,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB