politik

Iran: Siap Hentikan Serangan Jika Israel Berhenti

Selasa, 24 Juni 2025 | 20:48 WIB
Presiden Donald Trump

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Menanggapi pernyataan Trump, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi membantah telah ada kesepakatan resmi terkait gencatan senjata.

Meski begitu, ia memberi sinyal bahwa Iran bersedia menghentikan serangan balasan jika Israel menghentikan agresinya terhadap Iran.

"Jika Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran selambat-lambatnya pukul 04.00 waktu Teheran, Iran tidak berniat untuk melanjutkan serangan balasannya setelah itu," tulis Araghchi melalui akun media sosial X, @araghchi, pada hari yang sama.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer akan ditentukan kemudian.

Sementara itu, dari pihak Israel, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz justru menyebut bahwa Iran telah melanggar gencatan senjata. Dalam unggahan di akun X pribadinya, @israel_katz, Katz mengatakan telah memerintahkan militer Israel (IDF) untuk merespons pelanggaran tersebut.

"Saya telah menginstruksikan IDF, berkoordinasi dengan Perdana Menteri, untuk menanggapi dengan tegas pelanggaran gencatan senjata oleh Iran," tulis Katz.

Ia juga mengancam akan meluncurkan serangan balasan ke sejumlah target di Teheran, menyebut bahwa rezim Iran telah melakukan pelanggaran serius terhadap gencatan senjata yang diumumkan Presiden AS.

"Kami akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran Iran," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi langsung dari pemerintah Israel maupun Iran terkait pengakuan resmi atas adanya kesepakatan gencatan senjata yang dimaksud.

Sementara itu, komunitas internasional masih menunggu kejelasan dari Gedung Putih terkait kebenaran pengumuman sepihak Presiden Trump. (lil)

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB