VIRALNEWS.ID, Jakarta – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan ijazah palsu.
Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut.
“Sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan memang minggu lalu, hari Kamis, sudah ada panggilan. Namun kami sudah mengirimkan surat resmi menyatakan bahwa Bapak berhalangan hadir dan meminta agar dijadwalkan ulang,” ujar Yakub di kediaman Jokowi, seperti dikutip dari detikJateng, Selasa (22/7/2025).
Yakub mengusulkan agar pemeriksaan terhadap Jokowi dilakukan di Polresta Solo, mengingat para penyidik dari Polda Metro Jaya juga tengah berada di Kota Solo untuk memeriksa sejumlah saksi.
“Kami mengetahui dari media bahwa para penyidik Polda Metro Jaya sedang berada di Surakarta untuk memeriksa banyak saksi,” katanya.
Ia menambahkan, sudah ada delapan saksi yang diperiksa di Solo, yang diduga merupakan warga setempat. Menurut Yakub, Jokowi bersedia apabila pemeriksaan dilakukan di tempat yang sama.
“Kalau kami lihat, ada delapan saksi yang mungkin memang berdomisili di Solo. Kami sampaikan kepada Pak Jokowi, dan beliau berkenan jika pemeriksaannya dilakukan di Solo seperti saksi-saksi lainnya,” jelasnya.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses hukum terkait laporan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Jokowi yang kini telah masuk tahap penyidikan. (lil)