politik

Demo Warga Pati di KPK Bubar Usai Terima Surat dari KPK, Tegaskan Kasus Rel KA Masih Diusut

Senin, 1 September 2025 | 22:09 WIB

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Aksi demonstrasi ratusan warga Pati di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta yang menuntut penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api, berakhir pada Senin (1/8/2025) sore.

Massa membubarkan diri setelah menerima surat resmi dari KPK.

Pantauan di lokasi, warga mulai meninggalkan area Gedung KPK sekitar pukul 17.17 WIB.

Mereka menuju bus yang terparkir di sisi selatan gedung dan langsung bersiap kembali ke Pati.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa surat tersebut berisi jawaban atas tuntutan masyarakat Pati.

Dalam surat itu, KPK menegaskan penyidikan kasus dugaan korupsi proyek rel kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan masih berlangsung, termasuk penyelidikan terkait dugaan keterlibatan Sudewo.

“Bahwa KPK saat ini masih terus berprogres dalam penyidikan perkara terkait pembangunan jalur kereta di lingkungan DJKA Kementerian Perhubungan, yang juga menjadi concern warga Pati terkait dugaan keterlibatan saudara SDW,” ujar Budi.

Budi menambahkan, tuntutan massa agar KPK mengeluarkan rekomendasi penonaktifan Bupati Pati tidak dapat dipenuhi.

“Permintaan penonaktifan terhadap saudara SDW tentu di luar kewenangan KPK. Fokus KPK adalah penegakan hukum dan penanganan tindak pidana korupsi,” jelasnya.

KPK juga telah memanggil Sudewo sebagai saksi dalam penyidikan perkara ini.

“Pekan lalu, KPK sudah memanggil saudara SDW dalam kapasitas saksi,” kata Budi.

Koordinator lapangan aksi, Supriyono, menyebut massa datang karena surat yang sebelumnya mereka kirimkan ke KPK tak mendapat respons.

Ia mengaku sudah menyampaikan aspirasi warga dalam audiensi dengan pihak KPK sebelum aksi bubar. (lil)

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB