“Kalau saat ini saya lihat belum. Dia masih sangat hati-hati dan tunggu dan lihat ya,” imbuhnya.
Selain itu, Agus mengatakan, hal yang wajar ketika Khofifah masuk bursa cawapres dari 3 nama capres yang beredar saat ini. Menurutnya, Khofifah bisa memberi nilai tambah dalam sebuah kontestasi dengan modal sosial yang dimiliki. Ia juga memprediksi peluang Khofifah lebih besar untuk menjadi cawapres dari Prabowo atau Anies Baswedan.
"Oke dari tiga nama itu masuk bursa cawapresnya, tapi saya lihat kalau ke Ganjar agak berat. Jadi lebih ke Prabowo atau Anies," tegasnya.
Agus sendiri menyebut, jika Khofifah ingin bermain aman, maka cukup berkontestasi di level Pilgub Jatim. Sebab, sampai saat ini belum ada lawan yang bisa mengejar elektabilitas Khofifah.
“Kalau Pilgub Jatim jelas beliau elektabilitasnya tertinggi. Masih belum ada sosok lain yang mengejar. Ya, karena semua juga pada menunggu pilpres ya,” terangnya.
Untuk Pilgub Jatim 2024, sejumlah pihak sudah memberi kode keras akan mengusung Khofifah. Di antaranya PKB, Demokrat, Gerindra, PPP, hingga Hanura. (sumber : dtk)