VIRALNEWS.ID - Gangguan Kepribadian Antisosial (GKA) merupakan salah satu kondisi mental yang sering kali menimbulkan kontroversi dan kekhawatiran dalam masyarakat.
Dicirikan oleh perilaku yang menunjukkan ketidakpedulian terhadap norma-norma sosial, hukum, dan hak orang lain, gangguan ini mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Definisi dan Gejala GKA
GKA dapat diidentifikasi melalui berbagai gejala yang mencakup perilaku agresif, impulsif, dan kurangnya rasa tanggung jawab.
Individu dengan GKA sering kali menunjukkan keengganan untuk mematuhi hukum, sering berbohong atau manipulatif, serta melemahkan empati terhadap perasaan orang lain.
Pola perilaku ini sering berakhir pada konflik dengan masyarakat dan kesulitan dalam menjaga hubungan interpersonal yang sehat.
Penyebab GKA
Faktor penyebab Gangguan Kepribadian Antisosial meliputi kombinasi dari faktor genetik, lingkungan keluarga yang tidak stabil, dan pengalaman traumatis seperti keterlaluan.
Pendidikan keluarga yang kurang, pola asuh yang otoriter, atau kurangnya kasih sayang juga dapat menjadi pemicu terjadinya GKA pada seseorang.
Baca Juga: BYD Motor Indonesia Akan Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Subang
Perbedaan dengan Introvert dan Istilah Terkait
Seringkali, Gangguan Kepribadian Antisosial disalahartikan dengan kepribadian introvert. Namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Sementara introvert cenderung lebih tertutup dan cenderung menghindari interaksi sosial, individu dengan GKA menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan norma-norma sosial.
Gangguan Kepribadian Antisosial vs Sosiopati
Artikel Terkait
Indonesia Menghadapi Tantangan Sampah Plastik: ERHA Group Hadirkan Solusi Inovatif
4 Cara Ungkap Terima Kasih Kepada Orang Tua yang Paling Mudah, Jangan Sampai Tak Dilakukan
Samsung Galaxy A55 5G: Meretas Batasan dengan Desain Mewah dan Performa Optimal
Rahasia Dapur Efisien: Kulkas Side by Side, Penyimpanan Luas dan Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern