VIRALNEWS.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terlihat aktif dalam sejumlah kegiatan yang melibatkan calon calon presiden (Bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan kehadiran Gibran tidak berhubungan dengan kampanye.
Menurut Hasto Kristiyanto, momen tersebut adalah masa sosialisasi dan kampanye belum dilakukan sesuai ketentuan KPU (Komisi Pemilihan Umum).
“Kami taat asas dengan keputusan dari KPU, karena itu arahan visi misi, ajakan menyoblos, itu juga belum dilakukan,” ujar Hasto saat diwawancarai oleh para wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/7/2023).
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa kehadiran Gibran Rakabuming Raka pada acara tersebut merupakan sebuah simbolisasi dari peran PDIP dalam mendidik kepala daerah.
Hal ini dilakukan untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon calon presiden dari partai tersebut. Dia juga menyatakan bahwa nantinya kepala daerah lain juga akan bergabung dalam upaya mendukung Ganjar.
"Kehadiran Mas Gibran untuk menunjukkan bagaimana sebagai kepala daerah yang digembleng melalui sekolah partai di PDI Perjuangan kemudian bergerak bersama, dan ini akan diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Mengingat PDI Perjuangan memiliki 54% kepala daerah," ungkapnya.
Hasto menyatakan bahwa seluruh kepala daerah dari PDIP telah melalui pelatihan yang baik dan siap berjuang demi memenangkan Ganjar dalam Pilpres 2024.
"Semuanya telah waspada dengan baik dan ada banyak kepala daerah yang kini bergabung mengidentifikasi diri dalam jalan kemenangan Pak Ganjar Pranowo," tambahnya.
Sebagai kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka diharapkan akan bergerak sejalan dengan pimpinan partai.
Hasto menyatakan bahwa sebagai kader PDI Perjuangan, semuanya memiliki pandangan yang selaras dengan kepemimpinan tokoh-tokoh besar partai, seperti Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi.
Prinsip tegak lurus kepada keputusan partai menjadi hal yang ditekankan oleh Hasto.
“Sehingga ini merupakan hal yang positif, Mas Gibran telah bergabung, bersosialisasi bersama Pak Ganjar Pranowo. Nanti di Surabaya juga ada Pak Erik Cahyadi, di Semarang ada Ibu Ita, dan kemudian di Makassar juga ada wali kota yang baru bergabung, dan mereka akan bersama-sama menjadi tenaga penggerak dalam mensosialisasikan Pak Ganjar Pranowo,” jelas Hasto.