VIRALNEWS.ID - Dalam sebuah pernyataan yang tegas, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, telah menyatakan dukungannya terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Keputusan ini menarik perhatian publik karena Budiman Sudjatmiko adalah anggota PDIP yang secara terbuka mendukung calon dari partai oposisi.
Dalam acara deklarasi relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) yang berlangsung di Semarang pada Jumat (18/8/2023), Budiman menyampaikan alasan khusus di balik pilihannya tersebut.
Ia mengatakan bahwa Indonesia memerlukan kepemimpinan yang strategis, terutama mengingat kondisi global saat ini.
Meskipun mengakui kualitas kepemimpinan Ganjar Pranowo, bacapres dari partainya sendiri, Budiman berpendapat bahwa saat ini Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang mampu menghadapi tantangan global dengan strategi yang tepat.
"Kita butuh kepemimpinan strategis yang mampu memahami dinamika global, tatanan global, serta tantangan ekonomi, keamanan, teknologi, dan berbagai aspek lainnya.
Prabowo Subianto menurut saya memiliki kapabilitas untuk memimpin Indonesia dalam menghadapi kondisi-kondisi tersebut," ujar Budiman.
Budiman menekankan bahwa ke depannya Indonesia akan dihadapkan pada berbagai tantangan global yang kompleks. Ia meyakini bahwa Prabowo memiliki pandangan jangka panjang yang strategis dan mampu merumuskan visi yang tepat untuk masa depan Indonesia.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Dukungan untuk Prabowo Adalah Soal Strategi Pembangunan Nasional
Meski menyatakan dukungannya terhadap Prabowo, Budiman juga mengakui bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang baik. Ia menegaskan bahwa tidak ada komunikasi khusus dengan Ganjar terkait keputusannya ini.
"Mengenai komunikasi dengan Ganjar, saat ini tidak ada komunikasi yang berlangsung," kata Budiman.
Budiman juga berbicara tentang kemungkinan sanksi yang mungkin diterimanya dari PDIP atas keputusannya ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi konsekuensi dari pilihannya tersebut. Namun, ia mengingatkan bahwa situasi politik masih dinamis dan akan terus berubah.
"Jika nantinya saya dikenai sanksi oleh PDIP, saya siap menghadapinya. Namun, kita harus menunggu perkembangan situasi dan tidak berspekulasi terlalu jauh. Situasi politik selalu berubah," pungkasnya.
Artikel Terkait
Budiman Sudjatmiko Akui Kunjungannya ke Rumah Prabowo Subianto Tidak Mewakili PDIP
Ketemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bakal Dipanggil untuk Klarifikasi
Dipanggil PDIP Terkait Pertemuannya dengan Prabowo, Ini Respon Budiman Sudjatmiko
Sekjen Gerindra: Budiman Sudjatmiko Tak Bergabung dengan Gerindra Setelah Bertemu Prabowo
Budiman Sudjatmiko Belum Mendapat "Surat Cinta" Dari PDIP, Buntut Pertemuan Dengan Prabowo
Sekjen PDIP Sebut Pertemuan Prabowo-Budiman Sudjatmiko Hanya Silaturahmi
Budiman Sudjatmiko: Dukungan untuk Prabowo Adalah Soal Strategi Pembangunan Nasional