Ini Alasan Budiman Sudjatmiko Lebih Pilih Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo

Photo Author
- Jumat, 18 Agustus 2023 | 22:14 WIB
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabu di Semarang, Jumat (18/8/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat deklarasi relawan Prabu di Semarang, Jumat (18/8/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

VIRALNEWS.ID - Dalam sebuah pernyataan yang tegas, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, telah menyatakan dukungannya terhadap calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Keputusan ini menarik perhatian publik karena Budiman Sudjatmiko adalah anggota PDIP yang secara terbuka mendukung calon dari partai oposisi.

Dalam acara deklarasi relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) yang berlangsung di Semarang pada Jumat (18/8/2023), Budiman menyampaikan alasan khusus di balik pilihannya tersebut.

Ia mengatakan bahwa Indonesia memerlukan kepemimpinan yang strategis, terutama mengingat kondisi global saat ini.

Meskipun mengakui kualitas kepemimpinan Ganjar Pranowo, bacapres dari partainya sendiri, Budiman berpendapat bahwa saat ini Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang mampu menghadapi tantangan global dengan strategi yang tepat.

"Kita butuh kepemimpinan strategis yang mampu memahami dinamika global, tatanan global, serta tantangan ekonomi, keamanan, teknologi, dan berbagai aspek lainnya.

Prabowo Subianto menurut saya memiliki kapabilitas untuk memimpin Indonesia dalam menghadapi kondisi-kondisi tersebut," ujar Budiman.

Budiman menekankan bahwa ke depannya Indonesia akan dihadapkan pada berbagai tantangan global yang kompleks. Ia meyakini bahwa Prabowo memiliki pandangan jangka panjang yang strategis dan mampu merumuskan visi yang tepat untuk masa depan Indonesia.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Dukungan untuk Prabowo Adalah Soal Strategi Pembangunan Nasional

Meski menyatakan dukungannya terhadap Prabowo, Budiman juga mengakui bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang baik. Ia menegaskan bahwa tidak ada komunikasi khusus dengan Ganjar terkait keputusannya ini.

"Mengenai komunikasi dengan Ganjar, saat ini tidak ada komunikasi yang berlangsung," kata Budiman.

Budiman juga berbicara tentang kemungkinan sanksi yang mungkin diterimanya dari PDIP atas keputusannya ini. Ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi konsekuensi dari pilihannya tersebut. Namun, ia mengingatkan bahwa situasi politik masih dinamis dan akan terus berubah.

"Jika nantinya saya dikenai sanksi oleh PDIP, saya siap menghadapinya. Namun, kita harus menunggu perkembangan situasi dan tidak berspekulasi terlalu jauh. Situasi politik selalu berubah," pungkasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X