VIRALNEWS.ID - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil jajak pendapat (survei) terbaru yang menarik
Dalam survei dan simulasi tiga nama calon presiden, elektabilitas Ganjar Pranowo, yang merupakan calon calon presiden (bacapres) dari PDIP, kembali naik atau yang sering disebut sebagai rebound .
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 15-21 Juli 2023 dan melibatkan populasi seluruh warga Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah (sesuai dengan pemilih).
Dari populasi tersebut, sebanyak 1.811 responden diambil sebagai sampel dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan sekitar 2,35 hingga 2,4 persen.
Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo, kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berhasil mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama calon presiden.
Ganjar Pranowo mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 35,2 persen apabila pemilihan presiden dilakukan saat ini.
Di sisi lain, Prabowo Subianto mencatatkan elektabilitas sebesar 33,2 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya mencapai 23,9 persen.
Burhanuddin Muhtadi, Peneliti Utama di Lembaga Indikator, menjelaskan, “Simulasi tiga nama ini kembali kami lakukan, dan ternyata hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang memiliki dinamika dan potensi yang signifikan.”
"Hasilnya menunjukkan Ganjar dengan 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen," dalam keterangan yang dikeluarkan Jumat, 18 Agustus 2023.
Meskipun demikian, Muhtadi mengingatkan bahwa elektabilitas bacapres mengalami dinamika yang cepat dalam hitungan hari dan minggu.
Secara umum, terlihat kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo lebih mencolok dibandingkan dengan calon presiden lainnya.
“Elektabilitas para calon presiden naik dan turun, ini tercermin dari preferensi data publik terhadap mereka yang terus berfluktuasi. Prabowo sempat memimpin dalam rentang waktu 2021-2022, kemudian dilampaui oleh Ganjar pada April 2022. Tahun 2023 awal, Prabowo kembali unggul, namun saat ini Ganjar kembali mengunggulinya," pungkas Muhtadi. (hj)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.