Dia meyakinkan kejadian ini semata-mata disebabkan kesalahan manusia alias human error.
"Pasti akan ada permintaan maaf resmi, ini murni kesalahan manusia. Karena ini adalah kesalahan manusia, kami akan meminta maaf secara resmi, dan sekaligus mengirimkan undangan baru secara langsung, untuk memastikan tidak akan ada kesalahan lagi di masa mendatang," terang Bambang Pacul. (hj)