Gibran: Yenny Wahid Kandidat Cawapres Terkuat

VIRALNEWS.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengundang perhatian publik setelah menyebut Yenny Wahid sebagai calon terkuat untuk posisi Wakil Presiden.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Gibran melalui akun media sosialnya, setelah Yenny Wahid memposting foto dirinya mengenakan seragam 'petugas parkir'.

Semula, Yenny Wahid membagikan foto Gibran yang sedang mengenakan seragam 'petugas parkir' saat menghadiri acara pawai pembangunan pada Jumat (18/8) yang lalu. Foto tersebut menampilkan punggung Gibran dan Yenny memberikan keterangan di bawahnya.

"Dikira petugas parkir... Ternyata petugas par... Hei @gibran_tweet," tulis cuitan Yenny Wahid melalui akun pribadinya @yennywahid, seperti dikutip dari detikJateng, pada Minggu (20/8/2023).

Mendapati postingan tersebut, Gibran segera memberikan respons dan meminta arahan dari Yenny dengan menyebutnya sebagai Ibu Wakil Presiden.

"Baik, siap untuk menerima arahan, Ibu Wakil Presiden ????," balas Gibran.

Pada kesempatan lain, usai memimpin acara jalan sehat PDIP di dapil Banjarsari 3, Gibran menjelaskan bahwa Yenny Wahid adalah salah satu calon terkuat untuk posisi calon Wakil Presiden.

"Mbak Yenny, ya, Mbak Yenny, dia adalah salah satu calon terkuat untuk posisi calon Wakil Presiden," kata Gibran pada Minggu (20/8/2023).

Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan pandangannya bahwa Yenny tidak hanya menjadi calon terkuat untuk dua pasangan calon presiden saja, melainkan di semua pasangan calon presiden.

"(Terkuat di dua calon presiden) Semua calon presiden," tambahnya.

Anak pertama dari Presiden Joko Widodo ini juga memberikan dukungan jika Yenny Wahid dipilih sebagai pendamping Ganjar Pranowo sebagai calon Wakil Presiden.

Akan tetapi, Gibran menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Memungkinkan (Yenny menjadi pendamping Ganjar) Tapi tentu saja, keputusan akhirnya ada di tangan Ketua Umum," tegas Gibran.

Dengan pernyataan ini, perhatian terhadap dinamika politik menjelang pemilihan presiden semakin mengemuka, sementara masyarakat menanti perkembangan lebih lanjut.