Lepas Jabatan Gubernur Jateng September Mendatang, Ganjar Siap Tinggal di Jakarta

VIRALNEWS.ID - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan bakal calon presiden, mengungkapkan kesiapannya untuk mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 5 September 2023.

Dalam sebuah pernyataan, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan bahwa dia berencana merayakan kebebasannya pada hari pertama sebagai rakyat biasa.

"Saya pikir mungkin bisa merayakan kebebasan. Jadi, setelah salat subuh, saya berencana untuk berolahraga lebih lama bersama istri. Saya juga tidak tahu apakah anak saya bisa ikut atau tidak," ujar Ganjar Pranowo pada Kamis (31/8/2023).

Ganjar menyatakan bahwa walaupun pada hari itu dia belum sepenuhnya bebas, masih ada rencana untuk acara seremonial serah terima jabatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 September.

"Saya bertanya kemarin dan dikatakan bahwa ada acara serah terima jabatan," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai langkahnya setelah melepaskan jabatan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengungkapkan bahwa dia akan segera bekerja keras untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

"Saya sudah dicalonkan sebagai calon presiden, sehingga kami sekarang memiliki lebih banyak kebebasan tanpa terikat oleh pekerjaan pemerintahan. Kami telah menyusun jadwal, tim kami bekerja, dan dengan izin Allah, kami siap," tegas Ganjar Pranowo.

Rencananya, Ganjar akan tinggal di Jakarta setelah melepaskan jabatan. Dia juga berencana untuk lebih sering berkoordinasi dengan partai-partai pendukung dalam rangka menjalani peranannya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Kami akan berdiskusi dengan partai-partai untuk membuat rencana yang lebih terstruktur, termasuk dengan para relawan tentunya. Saya baru saja berbicara dengan rekan-rekan relawan yang sudah siap untuk semangat yang sama," tutupnya.

Sebagai informasi sebelumnya, Ganjar Pranowo telah secara resmi diumumkan sebagai calon Presiden dari PDIP. Pengumuman tersebut dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (21/4/2023).

Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah mengungkapkan kegembiraannya karena daerahnya dipilih kembali sebagai tuan rumah Muktamar Sufi Internasional untuk kedua kalinya. Dia juga berharap acara Muktamar Sufi Internasional tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar.

"Kami bersyukur bahwa untuk kali kedua Jawa Tengah diberkahi sebagai tuan rumah pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional. Saya sangat senang dapat hadir dan menyaksikan perkembangan yang sangat positif," ujar Ganjar Pranowo dalam pidatonya saat menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Selasa (29/8/2023).

Acara Muktamar ini dihadiri oleh 73 sufi internasional dari 38 negara, serta lebih dari 3.500 ulama dari dalam negeri. Dalam sambutannya, Ganjar menekankan pentingnya pendidikan dan perekonomian sebagai benteng melawan radikalisme di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikannya setelah memeriksa agenda Muktamar yang akan membahas empat bidang utama, yaitu pendidikan sufi, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, industri media dan opini publik, serta peran penting tasawuf dalam peradaban.