PKB Janjikan BBM Gratis Jika Menang di 2024, PPP: Berat di APBN

VIRALNEWS.ID - Syaiful Huda, salah satu tokoh penting dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), telah membuat pernyataan kontroversial yang menjadi sorotan utama dalam dunia politik nasional.

Dalam sebuah video yang kini telah menjadi viral di media sosial, Huda berjanji akan memberikan bahan bakar minyak (BBM) secara gratis kepada pemilik sepeda motor jika partainya dan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Dalam video tersebut, Syaiful Huda, mengenakan kemeja putih dan berpeci, dengan bersemangat berteriak menyampaikan janji tersebut. Dia juga menyinggung program lainnya, seperti memberikan tunjangan selama hamil bagi perempuan yang tinggal di Indonesia.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video yang menjadi viral itu.

Meskipun janji tersebut telah mencuri perhatian masyarakat, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi atau yang dikenal dengan nama Awiek, menyuarakan keprihatinannya terkait hal ini.

Ia menekankan bahwa saat ini tanggungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap subsidi BBM sudah sangat berat.

"Ya namanya janji boleh-boleh saja, ya, tetapi masalahnya untuk subsidi BBM khusus itu kan agak berat. Karena hari ini saja subsidi BBM sudah berat APBN kita," ucap Awiek kepada wartawan pada hari Selasa (5/9/2023).

Awiek juga menyoroti kebijakan subsidi BBM khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum, yang menurutnya akan memberikan beban tambahan terhadap APBN. Meskipun demikian, ia tidak mempertanyakan integritas politik dari janji PKB.

"Apalagi masih ada subsidi lagi, BBM khusus, gitu. Tapi namanya janji-janji politik, ya biasa aja," tambahnya.

Syaiful Huda, dalam penjelasannya terkait janji subsidi BBM, mengungkapkan bahwa subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke sektor korporasi.

Dia berharap bahwa dengan mengalokasikan subsidi tersebut secara lebih khusus, hal ini dapat membantu pemilik sepeda motor yang membutuhkannya.

"Kita sudah melakukan kajian bahwa dengan menyegmentasikan secara lebih spesifik, misalnya untuk semua pemilik sepeda motor, subsidi BBM akan menjadi lebih besar, dan akhirnya harga BBM akan menjadi lebih terjangkau. Selama ini, subsidi BBM yang seharusnya untuk yang tidak mampu, seperti pemilik sepeda motor, telah dinikmati oleh korporasi," ujar Huda.

"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara menambahkan segmen untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," tambahnya.

Perkembangan ini menjadi sorotan di tengah persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024, dengan berbagai pihak yang mempertanyakan kelayakan dan keberlanjutan dari janji-janji politik yang diberikan dalam upaya meraih dukungan masyarakat.