VIRALNEWS.ID - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan bahwa peluang Partai Demokrat untuk membentuk poros baru bersama PKS-PPP, atau yang dikenal dengan poros empat, dalam Pilpres 2024 sangat kecil.
“Kemungkinannya menurut saya sangat kecil ya, dibandingkan dengan dua kondisi yang sudah pasti,” kata Herman di Kantor DPP Demokrat, Sabtu (9/9/2023).
Terlebih lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini berencana untuk memajukan jadwal pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang semula akan berlangsung pada 29 Oktober-25 November 2023.
Kini, jadwal tersebut telah dimajukan menjadi 10- 16 Oktober 2023 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2023.
Herman menjelaskan bahwa konsekuensi dari perubahan jadwal pendaftaran ini adalah Partai Demokrat harus segera memutuskan arah koalisi yang akan diikuti.
"Itu konsekuensi Perppu. Yang pasti karena ada batasan waktu pendaftaran capres cawapres, maka harus ada keputusan yang cepat juga dari Partai Demokrat," ujarnya.
Dengan waktu yang hanya sebulan, peluang terbentuknya partai baru semakin mengecil bagi Partai Demokrat.
Oleh karena itu, kemungkinan besar mereka akan sepakat dengan salah satu dari dua konsensus yang sudah terbentuk, yaitu Koalisi Ganjar Pranowo atau Koalisi Prabowo Subianto.
“Pendaftaran sudah dekat, namun kita harus lebih rasional, tentu yang paling mungkin adalah gabungkan ke sinkronisasi yang sudah terbentuk, baik ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo,” tambahnya.
Herman juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Partai Demokrat akan segera memutuskan sikap partainya dalam Pilpres.
“Insya Allah saya yakin Ketua Majelis Tinggi, Ketum insyaallah dalam waktu dekat bisa memutuskan arah koalisi Demokrat,” tutupnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR, Arsul Sani, menyatakan keyakinannya bahwa waktu satu minggu untuk mendaftar sudah cukup bagi calon pasangan capres-cawapres.
“Saya yakin cukup, kita ambil sisi positifnya yakni masyarakat akan lebih cepat mengetahui siapa paslon sementara masa kampanye pendek,” kata Arsul saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).
Arsul juga menilai bahwa sisi positif dari perubahan jadwal ini adalah koalisi partai politik akan lebih cepat memutuskan deklarasi pasangan capres-cawapres mereka.
