PDIP dan Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Akan Gelar Pertemuan dengan Partai Demokrat

Photo Author
- Sabtu, 9 September 2023 | 20:08 WIB
Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Ganjar Pranowo. Foto: Tribunnews.com
Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan Ganjar Pranowo. Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan bahwa beberapa partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan mengadakan pertemuan dengan Partai Demokrat.

Ini terjadi setelah Partai Demokrat secara resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang sebelumnya mendukung pencalonan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, "Kami mendengar bahwa beberapa partai politik yang mendukung Pak Ganjar akan mengadakan pertemuan dengan Partai Demokrat."

Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak memiliki masalah dengan komunikasi politik yang dilakukan oleh partai-partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo.

Namun, ia menekankan bahwa partai-partai politik yang bergabung dalam koalisi Ganjar Pranowo harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Baca Juga: Ini yang Bikin Elektabilitas Ganjar Pranowo Meningkat Menurut PDIP

"Ini adalah hal yang bagus bahwa komunikasi politik ini membangun pemahaman bersama, tetapi kami juga ingin menegaskan bahwa jika ada kerja sama dengan partai politik yang mendukung Pak Ganjar Pranowo, maka itu harus benar-benar didasarkan pada kepentingan bangsa dan negara sehingga kerja sama itu kuat," jelasnya.

Hasto juga mengungkapkan bahwa komunikasi politik antara PDIP dan Partai Demokrat semakin intens. Namun, ia belum dapat memberikan jawaban pasti mengenai apakah Partai Demokrat akan bergabung dalam upaya memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Komunikasi politik ini telah dimulai sejak rapat kerja nasional yang ketiga," tambahnya. Hasto juga menyatakan bahwa Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan bahwa ia sendiri telah bertemu dengan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky.

Herzaky Mahendra Putra, Kepala Bakomstra Partai Demokrat, menegaskan bahwa partainya tidak akan kembali mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Menurutnya, Partai Demokrat telah sepenuhnya "move on" dari Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Demokrat: Potensi Bentuk Koalisi Baru Sangat Kecil, Bakal Condong ke Ganjar

Herzaky menyatakan, "Sudah jelas kita move on. Tidak ada CLBK (cinta lama bersemi kembali)." Ia menambahkan bahwa Partai Demokrat sudah pernah diberi harapan palsu dan tidak akan terjebak lagi dalam situasi yang sama.

Meskipun demikian, Herzaky menyatakan penghormatannya terhadap ajakan dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB, untuk kembali mendukung Anies Baswedan. Herzaky menyebut bahwa tidak ada masalah antara Partai Demokrat dan Cak Imin.

"Kami menghormati Pak Muhaimin, kami tidak pernah berkoalisi dengan beliau. Kemarin kami tidak berkoalisi, kami tidak dikhianati oleh beliau, jadi silakan saja," kata Herzaky.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X