Golkar: Kami Siapkan Ridwan Kamil jadi Gubernur DKI, Bukan Cawapres

Ridwan Kamil, yang baru-baru ini bergabung dengan Partai Golkar, sedang dipersiapkan untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/9/2023), Doli menjelaskan.

"Soal Ridwan Kamil sendiri, kami juga sudah memiliki rencana untuk RK. Kami sebelumnya telah memutuskan untuk mendukung RK sebagai calon gubernur. Tinggal memilih antara Jawa Barat atau DKI Jakarta."

Baca Juga: Isu Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar Pranowo Menguat, Golkar: Kami Tetap Dukung Prabowo

Doli menegaskan bahwa Partai Golkar tetap mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk posisi cawapres pada pemilihan presiden tahun 2024, sesuai dengan keputusan munas dan rapimnas.

"Secara internal Partai Golkar, kami tidak pernah mengusulkan RK sebagai cawapres. Kami telah memiliki rencana yang telah lama dibahas, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan legislatif, hingga pemilihan kepala daerah. RK masih masuk dalam rencana kami untuk pilkada," ungkap Doli.

Tentang apakah keputusan ini dapat berubah atau tidak, Doli menekankan bahwa keputusan akhir ada di tangan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan pemegang mandat Munas dan Rapimnas.

"Keputusan akhir ada pada Pak Airlangga. Kami telah menyerahkan kepada Pak Airlangga untuk mengambil keputusan akhir," kata Doli.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, telah merespons kemunculan nama Ridwan Kamil (RK) yang dipertimbangkan oleh PDIP sebagai cawapres bersama Ganjar Pranowo.

Agung Laksono mengatakan bahwa Partai Golkar tidak memiliki hak untuk melarang jika salah satu kadernya dipertimbangkan sebagai cawapres, termasuk jika Ridwan Kamil dipilih sebagai cawapres bersama Ganjar.

Agung menambahkan bahwa jika Ridwan Kamil terpilih sebagai cawapres Ganjar, itu akan menjadi kehormatan bagi Partai Golkar.

Baca Juga: Ternyata Ridwan Kamil Sudah Bertemu Megawati Pada 5 September 2023

Meskipun demikian, Agung Laksono menegaskan bahwa Partai Golkar tetap berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo Subianto.