PPP: Siapapun Cawapresnya, Ganjar Pranowo Tetap Akan Berprestasi

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap hasil survei yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada hari sebelumnya.

"Hasil survei terbaru yang memetakan elektabilitas Capres Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa Pak Ganjar memiliki peluang yang sangat baik saat dipasangkan dengan siapa pun," kata Awiek dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (16/9/2023).

Awiek mengungkapkan keyakinannya bahwa jika Ganjar berpasangan dengan kader PPP, Sandiaga Uno, hasilnya akan sangat luar biasa. Namun, ia juga menyayangkan bahwa survei tersebut tidak memuat opsi tersebut.

"Saya yakin jika Pak Ganjar dipasangkan dengan Pak Sandi, hasilnya pasti akan lebih besar daripada pasangan Ganjar-Ridwan Kamil," ujar Awiek.

Menurut Awiek, survei ini belum sepenuhnya memperhitungkan dinamika politik yang sebenarnya. Survei hanya mencantumkan tiga nama sebagai opsi, yaitu Ganjar-Ridwan Kamil, Prabowo-Erick Thohir, dan Anies-Gus Muhaimin.

"Agar lebih adil, sebaiknya Ganjar juga dipasangkan dengan kandidat lainnya agar kita dapat menilai dengan lebih baik," tandas politikus senior dari PPP.

Berdasarkan hasil survei SMRC, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil memimpin dengan elektabilitas sebesar 35,4%, diikuti oleh Prabowo-Erick Thohir dengan 31,7%, dan Anies Baswedan-Gus Muhaimin dengan 16,5%.

Survei SMRC dilakukan melalui panggilan telepon dari 5 hingga 8 September 2023, dengan sampel yang mencakup warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah.

Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan random digit dialing (RDD). Survei ini melibatkan 1.212 responden dengan margin of error sebesar ±2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Selain itu, hasil survei dari lembaga lain juga mengindikasikan bahwa Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan tertinggi, terutama dari kalangan milenial dan Generasi Z. Hal ini terbukti dari survei Ipsos Public Affairs yang dirilis beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Angkatan Muda Ka'bah (AMK), Rhendika Harsono, menyatakan bahwa Ganjar sangat paham dalam berkomunikasi dengan kalangan milenial dan Generasi Z. Hal ini tercermin dari jumlah pengikut Ganjar di media sosial yang mencapai lebih dari 6 juta orang.

"Kalangan milenial dan Generasi Z merasa dekat dengan Pak Ganjar karena dia tidak kaku, dekat dengan masyarakat, mahasiswa, dan pelajar," ungkap Rhendika.