Gus Miftah: Khofifah Berpeluang Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Photo Author
- Senin, 25 September 2023 | 21:19 WIB
Khofifah Indar Parawansa dan Gus Miftah. Foto: Detik.com
Khofifah Indar Parawansa dan Gus Miftah. Foto: Detik.com

VIRALNEWS.ID - Pendakwah terkenal, Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, telah mengunjungi Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pasca pertemuan ini, Gus Miftah secara terbuka menyebutkan bahwa Khofifah memiliki peluang untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024.

Pertemuan antara Gus Miftah dan Khofifah di Gedung Grahadi berlangsung dalam suasana tertutup selama 75 menit. Setelah pertemuan, keduanya keluar bersama dan Gus Miftah menyebut pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahmi.

"Saya datang ke sini untuk bersilaturahmi. Ibu Khofifah telah menjabat selama beberapa tahun, dan saya merasa perlu menjalin silaturahmi dengan beliau di Gedung Grahadi ini. Mengingat saya masih muda, saya pikir tidak ada alasan untuk tidak melakukannya," kata Gus Miftah pada Senin, 25 September 2023.

Gus Miftah juga mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan mandat dan tugas khusus dari Prabowo untuk menjalin hubungan dengan para ulama. Terkait dengan Khofifah, ia mengatakan bahwa mereka masih dalam tahap musyawarah.

"Prabowo telah memberi saya tugas untuk bertemu dengan para ulama, habaib, gus, dan tokoh agama lainnya. Dalam konteks ini, apakah kunjungan saya ke Ibu Khofifah adalah salah satunya? Tentu saja, ini merupakan salah satu dari tugas tersebut," jelasnya.

Selanjutnya, Gus Miftah menekankan pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan di kalangan ahlussunnah.

Ia berujar, "Keputusan yang diambil oleh umat Islam tidak boleh diambil dengan sembarangan. Ini adalah prinsip kami. Hari ini, kami sedang melakukan musyawarah. Saya pribadi telah meminta pertimbangan dari sesepuh-sesepuh kami karena saya masih muda."

Gus Miftah kemudian memberi isyarat bahwa Khofifah memiliki kapasitas untuk menjadi calon wakil presiden. Ia juga meyakini bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) akan bangga jika Khofifah menjadi calon wakil presiden.

"Tentu saja, pertimbangannya adalah kapasitas. Sebagai orang NU, kami pasti akan mendukung dan bangga jika seorang tokoh NU menjadi calon wakil presiden. Jika ada kapasitas, maka peluangnya ada, Insyaallah (sebagai cawapres Prabowo)," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Gus Miftah telah secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024. Beberapa waktu lalu, ia juga mengungkapkan bahwa Prabowo telah memberikan tugas khusus kepadanya.

Dalam sebuah acara Milad Pondok Pesantren Ora Aji yang dihadiri oleh Prabowo Subianto di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Prabowo memberikan surat tugas kepada Gus Miftah.

Surat tugas tersebut berisi perintah kepada Gus Miftah untuk menjalankan misi silaturahmi dengan para ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia untuk memohon doa restu dan dukungan untuk Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024.

Surat tugas tersebut, yang dibacakan oleh Gus Miftah pada Jumat, 8 September 2023, menyatakan, "Haji Prabowo Subianto, jabatan Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, memberikan tugas kepada Miftah Maulana Habiburrahman, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DIY untuk melaksanakan silaturahmi dengan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia, guna memohon doa restu dan dukungan untuk Haji Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Demikian surat tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tertanda Haji Prabowo Subianto."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X