Anomali PDIP Pileg Unggul Namun Pilpres Merosot, Aria Bima: Harus Diinvestigasi

VIRALNEWS.ID - Politikus PDIP, Aria Bima, mengungkapkan keheranannya terhadap perbedaan suara antara Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) berdasarkan hasil quick count.

Menurutnya, instruksi partai yang menargetkan suara PDIP harus sama di kedua pemilihan tersebut menjadi pertanyaan yang perlu dijawab oleh semua kader, termasuk dirinya sendiri di Solo.

Aria Bima menyatakan bahwa jika tidak dapat melakukan investigasi dan mencari tahu penyebab penurunan suara PDIP di Pilpres versi quick count, maka dirinya tidak akan dilantik. Ia menganggap penurunan suara Ganjar-Mahfud sebagai sebuah anomali yang perlu diungkap.

Baca Juga: KPU Bantah Tudingan Rekayasa Data dari Timnas AMIN: Kami Lakukan Secara Transparan

Politikus tersebut juga mengungkapkan bahwa tengah dilakukan investigasi terhadap penyebab menurunnya suara Ganjar-Mahfud di Pilpres. Bahkan, ia menyebut bahwa di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempatnya dan FX Rudy mencoblos, Ganjar-Mahfud mengalami kekalahan.

Aria Bima menegaskan bahwa jika tidak dapat menemukan penyebab dari anomali ini, maka ia tidak akan dilantik sesuai instruksi dari ketua umum partai.

Baca Juga: TPN Ganjar - Mahfud: Hasil Quick Count Bukan Hasil Resmi, Tunggu Penghitungan Resmi KPU

Sebagai langkah awal, ia telah menghubungi FX Rudy dan berusaha melakukan pendekatan dengan kades dan lurah serta warga setempat untuk mengetahui penyebab terjadinya penurunan suara tersebut.