VIRALNEWS.ID - Kisruh terkait dana talangan senilai Rp 396 juta dari Wulan Guritno kepada Sabda Ahessa terus menjadi sorotan.
Kali ini, Nita, selaku kontraktor dari Urban Art yang melakukan rekonstruksi rumah, angkat bicara mengenai kontroversi ini.
Ditemui di kantor Urban Art di kawasan Jakarta Timur pada Minggu (10/3/2024), Nita menjelaskan bahwa rumah tersebut mengalami kemunduran total.
Pertemuan awalnya dengan Wulan Guritno terjadi pada bulan Oktober, ketika Wulan memiliki rencana untuk merenovasi rumahnya di Pajaten.
"Pada bulan Oktober, saya dikenalkan oleh teman kepada Mbak Wulan, dan kebetulan saat itu Mbak Wulan berencana merenovasi rumah yang sedang menjadi sorotan di Pajaten. Akhirnya, kami sepakat untuk melakukan rekonstruksi," ungkap Nita.
Lebih lanjut, Nita menegaskan bahwa renovasi tersebut tidak hanya mencakup satu kamar, melainkan mencakup keseluruhan dari depan hingga dalam rumah.
Proses dimulai pada bulan November 2022 dan selesai pada Februari 2023 dengan percepatan.
“Pada bulan Februari 2023, kami menyerahkan kunci setelah selesai direnovasi. Setelah itu, proses pengumpulan dilakukan, dan pembayaran pertama diterima pada November 2023 secara bertahap, sekitar tiga hingga empat kali pembayaran,” tambahnya.
Nita juga mengungkapkan bahwa Sabda Ahessa awalnya berjanji untuk melakukan pembayaran keseluruhan melalui Urban Art.
Namun kenyataannya, pembayaran yang dilakukan hanya mencakup biaya di bawah Urban Art, sedangkan sisanya ditanggung oleh Wulan Guritno.
"Saat itu, Mas Sabda berjanji akan membayar langsung kepada Mbak Wulan. Namun, yang dibayar hanya biaya di bawah Urban Art, sisanya ditanggung oleh Mbak Wulan. Oleh karena itu, saya pikir itu menjadi urusan mereka, bukan urusan saya," ungkap Nita.
Nita juga menjelaskan bahwa nominal Rp 396 juta yang ditagihkan oleh Wulan Guritno sebenarnya adalah sisa pembayaran yang seharusnya dilakukan oleh Sabda Ahessa.
“Perhitungan yang memperhitungkan sebesar Rp 300 juta lebih sebenarnya adalah sisa yang harus dijamin oleh Mas Sabda. Secara keseluruhan, nilai yang diusulkan itu mencapai Rp 1,170 miliar. Jadi, yang harus dijamin oleh Mas Sabda adalah Rp 396 juta, itu memang sisa dari nilai total memperbaiki rumah tersebut," terangnya.
Nita menekankan bahwa keterlibatannya dalam masalah ini dengan Wulan Guritno dan Sabda Ahessa sudah selesai, dan masalah terkait dana talangan Rp 396 juta tersebut menjadi urusan langsung antara Sabda Ahessa dan Wulan Guritno.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Hillary.