VIRALNEWS.ID - Beberapa partai politik seperti NasDem, PKS bahkan PPP secara terbuka telah memberikan ucapan selamat kepada pasangan atau kandidat capres dan cawapres yang memenangkan kontestasi Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional Repdem, Abraham Leo Tanditasik, menilai hal tersebut merupakan hal yang wajar dan biasa dalam demokrasi.
"Itu hal yang biasa, kita mengucapkan selamat kan hal yang biasa. Ya itu adalah keputusan partai masing-masing. keputusan partai yang mengucapkan selamat tapi kan di MK masih jalan. Masalah kemudian apakah nanti yang saya bilang, ada jalur konstitusi yang akan ditempuh, itu hal yang normal. Satu, kita juga tetap ingat bahwa kita ini Republik Indonesia, yang kedua sebagai pendidikan politik ini hal yang wajar," kata pria yang karib disapa Abe tersebut.
Ia pun berharap perlunya menjada kondusifitas sehingga upaya hukum melalui jalur konstitusi adalah langkah yang tepat sehingga tentunya para kader partai akan taat kepada perintah partai dalam menjaga dan mengawal konstitusi.
"Saya kira pertama gini, ikuti semua jalur sesuai dengan konstitusi. Kalau saya anggota PDIP saya selalu dengan Ibu Megawati. Ibu Megawati tidak pernah keluar dari jalur konstitusi. Saya tegak lurus aja ke satu orang ketua umum, kalau ketua umum ikut jalur konstitusi saya juga ikut jalur konstitusi, itu saja," tegas Abe.
Baca Juga: Hyundai IONIQ 5 N Melaju Dengan Kemenangan di Penghargaan World Performance Car 2024
Pentingnya menjaga kerukukan
Jadi, kata dia, Repdem melihat bahwa pada situasi saat ini, menjaga kerukunan antar anak bangsa adalah sesuatu yang harus di kedepankan sehingga persatuan dan kesatuan nasional terus semakin kuat dan kokoh.
"Saya kira hari ini rukun-rukun aja nih, rukun-rukun aja kok. Yang masih ribut kan di elit, di bawahnya saya kira sudah biasa-biasa aja. Aku malah khawatirnya kalau (nanti) ribut antrian beras, kalau soal yang kemarin aku kira di grassroot sudah tenang," tegasnya.
Abe pun turut mengapresiasi langkah aparat dalam mengawal dinamika pesta demokrasi lima tahun ini secara maksimal sehingga kontestasi Pemilu 2024 ini dapat berjalan secara sukses tanpa ada hambatan dan gangguan keamanan secara menyeluruh.
"Ya proses kemarin dengan segala dinamikanya, hari ini itu sudah menjadi fakta hukum, sudah menjadi fakta yang terjadi hanya kemudian ke depan kita berharap lebih profesional dan PR kita masih sangat banyak, khususnya tantangan global yang hari ini, ya mungkin dampaknya perang dunia gak langsung ke sini. Tetapi kita harus siap dengan dampaknya. Yang pertama tadi saya sudah sampaikan, hati-hati dengan krisis pangan," pungkasnya.
Artikel Terkait
Sekjen PDI Perjuangan Akui Khilaf Calonkan Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo
Bersama Puan Maharani, Rosan Roeslani, dan Bamsoet, Prabowo-Gibran Buka Puasa Bersama: Momen Silaturahmi Antar Parpol
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Tanya Kredibilitas Saksi Ahli Tim Anies-Muhaimin di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Pentingnya Jaga Kerukukan Usai Pemilu 2024, Repdem Ungkap Contoh Teladan yang Dilakukan Para Founding Fathers