VIRALNEWS.ID - Polda Metro Jaya telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dalam dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, terkait penanganan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh KPK. Selain dugaan pemerasan, polisi juga menjerat Firli Bahuri dengan pasal gratifikasi dan suap.
Berdasarkan informasi dari situs elhkpn.go.id yang diakses pada Kamis, 23 November 2023, Firli Bahuri melaporkan kekayaannya sebesar Rp 22,8 miliar dalam laporan periodik untuk tahun 2022, terakhir kali pada 20 Februari 2023.
Kekayaan purnawirawan jenderal bintang tiga polisi ini didominasi oleh tanah, bangunan, kas, dan setara kas. Firli Bahuri memiliki delapan bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 10,4 miliar, terdiri dari empat bidang di Bekasi dan empat bidang di Lampung.
Untuk alat transportasi, Firli memiliki sejumlah kendaraan, antara lain motor Honda Vario, motor Yamaha NMax, mobil Toyota Innova Venturer, mobil Toyota Camry, dan mobil Toyota Land Cruiser, dengan total estimasi nilai sebesar Rp 1,75 miliar.
Firli juga melaporkan memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 10,6 miliar. Dalam laporan tersebut, Firli mengklaim tidak memiliki utang. Dengan demikian, total kekayaan Firli Bahuri mencapai Rp 22.864.765.633.
Diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan Firli sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, SYL.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah gelar perkara yang melibatkan pemeriksaan sekitar 90 saksi dan empat ahli.
Penyidik juga telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi, termasuk rumah Firli di Villa Galaxy, Bekasi, dan rumah sewa di Jalan Kertanegara Nomor 456, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita berbagai barang bukti, termasuk dokumen penukaran valuta asing, dua mobil, 21 unit ponsel, kunci mobil Land Cruiser, dan ikhtisar LHKPN Firli Bahuri.