Ganjar Pranowo Menginap di Rumah Petani untuk Serap Aspirasi dan Atasi Kemiskinan Ekstrem

VIRALNEWS.ID - Ahmad Sumardi, seorang petani di Desa Mertasari, Kabupaten Banjarnegara, merasa seperti bermimpi ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menginap di rumahnya pada Selasa (25/7/2023) malam.

Kejadian ini menjadi viral dan membanggakan bagi Sumardi, yang merasa senang bahwa seorang pemimpin sebesar Gubernur mau menginap di rumahnya yang sederhana.

Kegiatan "Ngopi Bareng Gubernur" telah menjadi rutinitas bagi Ganjar sejak awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Kegiatan ini memungkinkan Ganjar untuk langsung berinteraksi dengan warga desa dan mendengarkan aspirasi mereka setelah pandemi Covid-19 berakhir. Setelah berdialog dengan warga, Ganjar pun biasanya menginap di rumah salah satu warga di desa yang dikunjunginya.

Baca Juga: Kepincut Ganjar Pranowo, Artis Anang Hermansyah Bakal Maju Pileg Lewat Dapil Bogor

Ahmad Sumardi menyatakan kebanggaannya atas kunjungan Gubernur tersebut dan mengungkapkan bahwa Ganjar adalah sosok pemimpin yang mendengarkan keluhan rakyatnya dengan baik.

Ia menyebut Ganjar dekat dengan rakyat kecil dan juga menyayangi anak-anak. Selama menginap, Ganjar bahkan berkesempatan untuk berbincang dan berfoto bersama cucu Sumardi.

Meski kunjungan Ganjar mendadak, Sumardi tidak melakukan persiapan khusus dan hanya menyediakan tikar sebagai tempat tidur untuk Gubernur. Ia mengakui bahwa kondisi rumahnya memang sederhana dan apa adanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa menginap di rumah warga merupakan pendekatan yang efektif untuk mengatasi berbagai persoalan di masyarakat, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Ini Deretan Artis yang Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

Kegiatan ini memungkinkan Ganjar untuk lebih memahami dan peka terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti kondisi rumah tak layak huni dan angka putus sekolah.

"Sambil ngopi kami follow up yang tadi malam (Ngopi Bareng Gubernur). Kami minta data karena sekarang masuk teknis dan teknokratis. Tadi malam, kita temukan anak hanya lulusan SD, kami minta dia untuk mau sekolah paling tidak lulus SMA. Biasanya, kami minta nomor telpon satu-satu, kami tempel sampai berhasil (penyelesaiannya)," ungkap Ganjar.

Dengan pendekatan yang demikian, Gubernur Ganjar Pranowo berharap dapat memberikan solusi konkret bagi persoalan yang dihadapi masyarakat, serta berkomitmen untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat di Jawa Tengah.