Budiman Sudjatmiko Tepis Tudingan Minta Jatah Menteri Kepada Presiden Jokowi

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 23:00 WIB
Budiman Sudjatmiko. Foto: Republika
Budiman Sudjatmiko. Foto: Republika
VIRALNEWS.ID - Politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko, dengan tegas membantah klaim yang mengatakan bahwa ia pernah meminta jatah posisi menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sebuah pernyataan kepada para wartawan pada Selasa (22/8/2023), Budiman menjelaskan bahwa pada tahun 2014, seharusnya dirinya yang menduduki jabatan Menteri Desa dalam Kabinet Jokowi.

"Saya tidak pernah meminta jatah menteri," tegas Budiman Sudjatmiko.

Lebih lanjut, Budiman menjelaskan pada tahun 2014, dirinya seharusnya ditunjuk sebagai Menteri Desa oleh Presiden Jokowi.

Namun, situasi politik saat itu menyebabkan posisi tersebut tidak diberikan kepadanya.

Pada awal kabinet Jokowi tahun 2014, saya dihubungi oleh Pak Pratikno.

Beliau bertanya, 'Apa kabar, Pak Pratikno?' Saya menjawab, 'Mas Budiman, Pak Jokowi sebenarnya ingin menempatkan Anda di Kementerian Desa. Namun, ada dinamika politik tertentu yang membuat kami harus berikan pada orang lain.'

Saya menjawab, 'Tidak masalah, semuanya baik-baik saja,'" jelas Budiman.

Budiman juga mengungkapkan bahwa situasi serupa terjadi kembali pada tahun 2015.

Pada saat itu, Presiden Jokowi mengusulkan dan mengungkapkan bahwa dirinya seharusnya menduduki posisi Menteri Desa.

"Pada tahun 2015, saya dipanggil ke Istana oleh Pak Jokowi. Beliau mengatakan ingin menempatkan saya sebagai Menteri Desa. Namun, lagi-lagi ada dinamika politik yang menghalangi. Saya juga dipanggil oleh Pak Jokowi di Solo pada tahun 2015, dan beliau mengungkapkan hal yang sama."

Saya akhirnya mengatakan, 'Pak, saya telah dipanggil beberapa kali untuk membicarakan ini. Sebenarnya, saya ingin memberikan Kementerian Desa kepada Pak Budiman, tetapi dinamika politiklah yang menghalangi,'" tambahnya.

Budiman menegaskan ia secara jujur ​​menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa dirinya merasa tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi menteri.

Ia juga menekankan kemampuannya dalam memajukan isu-isu desa tidak tergantung pada posisi menteri.

"Saya berujar, 'Pak, sejujurnya saya merasa tidak memiliki kualifikasi untuk menjadi menteri. Lagipula, dalam urusan desa, saya mampu memajukannya tanpa harus menjadi menteri.' Jadi, saya tidak pernah meminta jabatan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X