VIRALNEWS.ID - Adi Prayitno selaku Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) menyebut hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDI Perjuangan sudah berakhir.
Absennya Jokowi di acara Hari Ulang Tahun PDIP mendatang semakin menegaskan berakhirnya hubungan mereka.
Dilaporkan dari detikNews, Minggu (7/1/2023), hubungan Jokowi dengan PDIP kembali dibicarakan setelah Istana konfirmasi Jokowi akan keluar negeri saat perayaan HUT ke-51 PDIP, pekan depan.
Ini menandakan bahwa hubungan mereka sudah berakhir, meski belum terungkap.
"Pandangan Jokowi menghindari HUT PDIP mulai bermunculan. Namanya juga publik pasti punya tafsir yang pembohong. Terlepas dari itu, ini makin jadi penebal bahwa Jokowi tak lagi sehati, tak ladi sepemikiran, tak lagi bersama PDIP," ujar Adi.
Menurutnya, masyarakat sudah tahu begitu Gibran maju menjadi Cawapres Prabowo, kebersamaan Jokowi dengan PDIP pun berakhir.
"Ketika Jokowi tak hadir HUT PDIP itu sama seperti Jokowi dan PDIP sudah talak 3 meski kata talak itu tak diucapkan. Kalau dilihat rata-rata bagi PDIP, acara HUT itu sangat kramat dan sakral. Semua kader wajib hukumnya hadir," jelas Adi.
Adi menuturkan indikasi talak 3 sudah lengkap dari berbagai sisi.
Pertama Jokowi sejalan dengan keputusan PDIP mendukung Ganjar maju Pilpres 2024. Kedua, Jokowi diundang dan tak hadir saat Ganjar dan Mahfud mendeklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres. Ketiga kemungkinan tak hadir HUT PDIP karena lebih mementingkan kunker (kunjungan kerja) ke luar negeri," beber Adi.
"Sudah tak ada bantahan lagi, Jokowi sangat terlihat mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar. Apalagi beberapa hari lalu, Jokowi terlihat hangat saat makan malam bersama Prabowo di sebuah resto di Menteng," imbuh Adi.
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara ASEAN pekan depan.
Padahal, HUT PDIP ke-51 bertepatan pada tanggal 10 Januari yang juga pekan depan.
"Ada rencana memang (Jokowi) berkunjung ke luar negeri tapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman (wartawan). Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN," ujar Ari di Istana, Jumat (5/1/2024) kemarin.
Ari tak bisa memastikan berapa lama Jokowi akan ke luar negeri. Ari juga belum mengetahui apakah sudah ada undangan HUT PDIP ke Jokowi.
Artikel Terkait
Merespon Hasil Survei Litbang Kompas, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto : Berbagai Kecurangan Dilakukan, Elektabilitas Prabowo Hanya 39 Persen
Satgas PDIP Teriakkan Yel-yel 'Solo Bukan Gibran', Ganjar Pranowo Ogah Komentar
Survey Internal PDIP Ungkap Prabowo-Gibran Masih Unggul, Pasangan 03 Di Urutan Kedua
Mantan Gubernur Bali Wayan Koster Diperiksa Polda Bali, PDIP : Untuk Klarifikasi
PDIP Kritik Pengadaan Alutsista, Begini Respon Jubir Menhan