Presiden Jokowi Tak Akan Ikut Kampanye Pilpres 2024

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 23:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa ia tidak akan ikut dalam kampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi sebagai tanggapan terhadap kabar yang menyebutkan bahwa ia akan turut serta dalam kampanye akbar terakhir pada tanggal 10 Februari 2024.

Jokowi menjelaskan bahwa meskipun Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu memberikan izin kepada presiden untuk berkampanye dan memihak, namun ia tidak akan memanfaatkan kesempatan tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Tidak Ada Larangan Bagi Pejabat Negara untuk Memihak dan Kampanye di Pilpres 2024

Pernyataan ini disampaikannya di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, pada hari Rabu (6/2/2024).

"Saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam Pemilu 2024. Ia juga meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak secara profesional dan menjaga integritas Pemilu.

Baca Juga: Pengurus PSI Minum Teh Bareng Jokowi di Bandung, Presiden Pertontonkan Keberpihakan dan Tidak Netral

"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu, serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah ruas tol di Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu (7/2/2024). Menurutnya, tol yang diresmikan tersebut akan menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera yang secara bertahap terus berproses.

"Alhamdulillah hari ini segera kita resmikan jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Lima Puluh. Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas sekitar 20,4 kilometer dengan biaya pengerjaan senilai Rp 3,06 triliun, sedangkan jalan tol Indrapura-Lima Puluh memiliki panjang 15,6 kilometer dengan biaya pengerjaan senilai Rp 1,67 triliun.

Baca Juga: Makin Kacau, KPU Membolehkan Presiden Kampanye dan Dukung Paslon Tertentu, Asal Sedang Cuti

Presiden optimis bahwa kehadiran kedua ruas jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas kawasan menuju sejumlah tempat seperti destinasi pariwisata Danau Toba, kawasan logistik di Pelabuhan Kuala Tanjung, dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB
X