Pihaknya mengajak publik untuk tidak lagi mundur ke belakang dalam menghadapi peristiwa politik saat ini. Ia juga mengajak semua elemen untuk terus mengkritisi kebijakan-kebijakan secara faktual.
"Kalau bicara mundur, 2019, Prabowo sendiri bilang ada kecurangan tapi hari ini kita enggak bisa lagi mundur soal jejak digital. Yang pasti bagi saya kekuatan oposisi itu harus tetap ada sebagai bentuk pengimbang," pungkas Hari.
Artikel Terkait
Prabowo Bertemu Gibran di Kartanegara, Ini yang Dibahas
Pemungutan Suara Ulang, Susulan, dan Lanjutan di 38 Provinsi: KPU RI Catat 982 TPS
Survei LSI : 38,1 Persen Pemilih Anies-Muhaimin Setuju Pemilu 2024 Diwarnai Kecurangan
Menurut LSI : 31,4 Persen Responden Menyatakan Pemilu 2024 Curang
75,2 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Real Count Pilpres 2024