"Apakah ada juga diminta untuk memberikan rutin Rp 10 juta per bulan?" tanya jaksa.
"Iya, pada saat itu kepala badannya masih Pak Ali Jamil. Itu memberikan Arahan bahwa Ibu Tenri ini untuk diberikan kehormatan sebagai tenaga ahli di Badan Karantina Pertanian pada waktu itu," jawab Wisnu.
“Rp 10 juta per bulan?” tanya jaksa.
“Rp 10 juta per bulan,” jawab Wisnu.
“Itu kegiatannya ada betul atau hanya kegiatannya aja?” tanya jaksa.
“Honornya aja Pak,” jawab Wisnu.
Wisnu menjelaskan bahwa kehormatan tersebut diberikan Kementerian Pertanian kepada Tenri Olle selama hampir dua tahun dan ditransfer langsung ke rekening Tenri.
"Selama berapa lama itu?" tanya jaksa.
"Hampir 2 tahun barangkali ya," jawab Wisnu.
“Transfer langsung?” tanya jaksa.
"Transfer langsung," jawab Wisnu.
"Kepada siapa?" tanya jaksa.
"Langsung ke Ibu Tenri ini," jawab Wisnu.
Wisnu mengaku tidak menjelaskan siapa yang meminta kehormatan rutin tersebut diberikan kepada Tenri Olle dan hanya mendapat perintah dari Ali Jamil.
"Saudara tahu tidak apa yang pernah diberitakan, tadi kan Pak Ali Jamil ya, ini kan kakaknya Pak Menteri, sebenarnya permintaan siapa kok bisa ngasih kakaknya Pak Menteri yang tidak ada dia hubungan dengan Kementan pada saat itu?" tanya jaksa.
