Baca Juga: Honda Bersama JGG Hadirkan Honda e:Technology City Tour: Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Depan
Dia mencurigai bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mempengaruhi generasi muda untuk berpikir sempit tentang nikmat Allah bagi bangsa Indonesia.
"Kami menyesalkan kejadian tersebut. HTI sudah dilarang sebagai organisasi, tetapi pemikirannya tidak dianggap sebagai pemikiran sesat. Ini jelas mengelabui generasi muda untuk berpikir sempit, seolah-olah mereka tidak bisa menerima karunia Allah di Indonesia, yang kaya akan budaya dan kebebasan dalam kerangka nilai-nilai Pancasila," katanya.
Habib Syakur yakin bahwa kelompok khilafah memiliki berbagai cara untuk mencapai tujuan politik mereka, termasuk memanfaatkan momentum pemilu dan kepentingan partai politik.
"Kita harus waspada terhadap partai politik yang memanfaatkan identitas politik. Mereka menikmati mendekati pemilihan umum untuk mendapatkan suara. Tetapi kelompok khilafah ini berusaha mencuci otak generasi Z, membuat rakyat Indonesia merasa bahwa pemerintah tidak adil terhadap mereka. Tetapi sejak zaman Soekarno hingga Jokowi, pemerintah selalu berusaha untuk memakmurkan rakyatnya," ujarnya.
"Tidak ada pemerintahan yang sempurna, tetapi tidak ada pemerintahan yang mengkhianati Pancasila. Kelompok khilafah yang berkhianat terhadap Pancasila dan UUD 1945 harus dinyatakan sebagai aliran sesat dan dilarang," tegasnya.
Habib Syakur mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga iman dan taqwa mereka kepada Allah SWT dalam menghadapi proses pemilu saat ini dengan tenang dan bijaksana. Dengan meningkatkan spiritualitas, perdamaian di Indonesia dapat tetap terjaga.
"Setelah pemilu ini, saya berharap bahwa semua orang Indonesia akan tetap menjaga iman dan taqwa kepada Allah. Dengan memperkuat iman kita, kita bisa menjaga hati kita agar tetap jernih. Kita harus terus bersyukur atas nikmat Allah, dan berusaha untuk menjadi warga Indonesia yang sejati, yang mencintai tanah air dan bangsa. Mari wujudkan perdamaian di Indonesia dengan meningkatkan spiritualitas kita," tandasnya.