politik

Tanggapan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md Terhadap Upaya Delegitimasi Hak Angket DPR

Selasa, 12 Maret 2024 | 15:57 WIB
Mahfud Md (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan). Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, telah mengantisipasi dinamika yang seru dan upaya untuk mendelegitimasi hak angket DPR terkait dugaan kecurangan pemilu dalam beberapa waktu mendatang.

Namun, ia dan calon wakil presiden, Mahfud Md, memilih untuk menyerahkan keputusan kepada anggota DPR.

"Dinamika pasti akan terus berlanjut, seperti yang disampaikan oleh Pak Mahfud, biarkan dinamika itu berjalan di parlemen. Kita, saya dan Pak Mahfud, sebagai prinsipal, tidak akan ikut campur di parlemen karena bukan anggota parlemen," ujar Ganjar dalam sebuah rekaman video dikutip Selasa (12/3/2024).

Ganjar berharap bahwa partai koalisi Ganjar-Mahfud di parlemen akan tetap komit dan solid dalam mengajukan hak angket.

"Namun, dinamikanya pasti akan menarik, jadi sekarang kami membutuhkan komitmen dari rekan-rekan di parlemen untuk menggolkan ini dan yang tidak bersalah tidak perlu khawatir," tambah Ganjar.

Di sisi lain, calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah mengambil langkah untuk melanjutkan pengajuan hak angket mengenai dugaan kecurangan pemilu 2024 dan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: Exploring Suzuki Avenis 125: Kombinasi Optimal antara Kinerja dan Gaya

Mahfud menyatakan bahwa Megawati tidak perlu langsung turun tangan terkait dua rencana tersebut.

"Bu Mega berpandangan bahwa angket dan proses hukum ke MK harus dilakukan dengan tegas dan jelas. Namun, saat ini, Bu Mega tidak perlu turun tangan langsung untuk memimpin karena ini adalah urusan yang sangat teknis," ujar Mahfud.

Dalam pertemuan sebelumnya, Mahfud menyebut bahwa Megawati, bersama dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan 16 tokoh masyarakat lainnya, membahas hak angket dan gugatan ke MK.

"Megawati ingin memastikan bahwa proses angket dan gugatan ke MK dilakukan dengan sebaik mungkin tanpa keberpihakan. Dia tidak ingin terburu-buru karena menyadari bahwa masalah ini tidak akan selesai hanya dengan angket atau gugatan ke MK. Ada banyak dinamika yang akan terjadi menuju pelantikan presiden pada Oktober nanti," jelas Mahfud.

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB