politik

M Qodari Indo Barometer Pastikan Tidak Ada Kaitan Antara Bansos dan Sukses Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Senin, 8 April 2024 | 11:19 WIB
M Qodari.

VIRALNEWS.ID - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyampaikan hasil survei yang dilakukan pada bulan Oktober 2023 mengenai alasan pemilihan calon presiden.

Menurutnya, dalam survei tersebut, tidak ditemukan alasan pemilihan calon presiden terkait dengan penerimaan bantuan sosial atau bansos.

Qodari menjelaskan bahwa alasan tertinggi masyarakat dalam memilih calon presiden adalah karena sikap tegas dan berani sebesar 25%, diikuti dengan perhatian terhadap rakyat sebesar 16,2%, dan kecerdasan sebesar 8,4%.

Sedangkan alasan lain seperti berwibawa hanya sebesar 6,2%, sedangkan alasan lainnya berada di bawah 5%.

Menurut Qodari, masyarakat cenderung memilih calon presiden berdasarkan kualitas kepemimpinan yang tegas dan keterhubungannya dengan rakyat.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada hubungan antara pemberian politik uang dengan pemilihan kandidat.

Baca Juga: Menjaga Shockbreaker Mobil: Pentingnya Perhatian Terhadap Karet Booth Biang

"Jadi alasan masyarakat memilih capres karena punya kualitas tertentu. Hal serupa juga berlaku pada money politic atau serangan fajar, sehingga tidak ada jaminan antara memberikan money politic dengan memilih kandidat," kata dia dalam keterangannya dikutip Senin, 8 April 2024.

Dari data dan pola perilaku pemilih, Qodari menyimpulkan bahwa bansos tidak memiliki pengaruh terhadap kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

Ia membedakan antara program perlindungan sosial (Perlinsos) yang merupakan program negara untuk melindungi masyarakat yang rentan, dengan money politic yang merupakan upaya dari kandidat untuk membeli suara pemilih.

“Perlinsos (program perlindungan sosial) adalah program negara untuk melindungi masyarakat yang rentan, warga negara merasa berhak mendapatkan perlinsos dan karena melihatnya sebagai kewajiban. Sementara money politic adalah upaya dari kandidat untuk membeli suara pemilih,” katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa program Perlinsos adalah upaya pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tekanan kehidupan.

“Pemerintah melakukan perlindungan sosial juga daya beli masyarakat terutama masyarakat miskin dan rentan oleh karena itu pemerintah mencermati tahun bahwa 2023-2024 risiko dari pada El Nino yang mengakibatkan kenaikan harga pangan ini dapat mengganggu kehidupan masyarakat yang miskin maupun yang rentan,” kata Airlangga dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi pada Jumat, 5 April 2024.

Menurut Airlangga, Perlinsos dilakukan secara rutin untuk menghadapi berbagai tekanan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

Dilaporkan Mabes TNI, Begini Respon Ferry Irwandi

Senin, 8 September 2025 | 21:34 WIB